Jurnal pembelian (Purchases Journal)
berfungsi sebagai tenpat mencatat transaksi pembelian barang (barang
dagangan, peralatan, perlengkapan, dan barang lainnya) yang dilakukan
dengan pembayaran kredit. Bukti transaksi yang menjadi sumber pencatatan
dalam jurnal pembelian ialah faktur yang diterima dari pihak lain
(faktur pembelian). Pemindahbukuan data jurnal pembelian dan data buku
jurnal khusus lainnya ke buku besar dilakukan secara periodic, biasanya
pada tiap akhir bulan.
Bentuk buku jurnal pembelian biasanya disesuaikan dengan keperluan
sehingga pertimbangan untuk menyediakan bentuk jurnal pembelian yang
akan digunakan harus disesuaikan dengan transaksi pembelian kredit yang
sering dilakukan. Artinya akun-akun buku besar yang terkait dengan
transaksi pembelian kredit yang sering terjadi harus disediakan satu
kolom khusus. Misalnya harus ada satu kolom khusus untuk akun Hutang Dagang mengapa????. Dalam
perusahaan jasa sering dilakukan pembelian perlengkapan secara kredit
sehingga buku jurnal pembeliaan disediakan sebagai berikut:
Keterangan:
v Kolom tanggal diisi tanggal terjadinya transaksi pembelian secara berurut
v Kolom
nomor faktur diisi dengan nomor faktur yang diterima dari pihak penjual
(pemasok), sehingga nomor di dalam kolom ini tidak berurutan.
v Kolom
nama kreditur, diisi dengan nama penjual. Dalam hal perusahaan
mempunyai beberapa kreditur untuk tiap kreditur disediakan satu akun
(rekening) khusus dalam buku besar pembantu hutang.
v Kolom
referens (Ref) diisi dengan tanda (check mark) setelah data yang
bersangkutan dicatat dalam buku pembantu hutang pada akun kerditur yang
bersangkutan.
v Kolom
DEBET menunujukkan akun-akun yang harus didebet yaitu akun perlengkapan
dengan satu kolom khusus. Untuk akun yang diperlukan untuk mencatat
transaksi yang terjadi dan tidak mempunyai kolom khusus, misalnya
transaksi pembelian peralatan secara kredit maka akun Peralatan ditulis
dalam kolom serba serbi. Kolom referens pada kolom serba-serbi diisi
dengan nomor akun, setealah data yang bersangkutan diposting ke buku
besar.
v Kolom KREDIT, tentu diisi dengan jumlah hutang yang terjadi akibat terjadinya transaksi yang yang bersangkutan.
Contoh Soal Jurnal Pembelian
Des 8 : Dibeli barang dagangan secara kredit dari UD Merdeka sebesar Rp 1.250.000,00 syarat 5/10, n/30
18 : Dibeli barang dagangan secara kredit dari UD Merdeka sebesar Rp 1.300.000,00 syarat 5/10, n/30
22 : Dibeli barang dagangan secara kredit dari toko Merpati sebesar Rp 1.500.000,00 syarat 5/10, n/40
25 : Dibeli perlengkapan toko secara kredit daro toko Merpati sebesar Rp 30.000,00 syarat EOM
29 : Dibeli peralatan toko secara kredit dari CV Merak sebesar Rp 50.000,00
31 : Dibeli perlengkapan toko secara kredit dari toko Merpati sebesar Rp 50.000,00 syarat 15/EOM
TOKO JELITA
JURNAL PEMBELIAN
ber 17
Jurnal
penerimaan kas (Cash Receipts Journal)
berfungsi sebagai tempat mencatat semua penerimaan piutang, peneerimaan setoran
modal dan penerimaan dari penjualan barang dengan pembayaran tunai. Oleh karena
itu sumber pencatatan dalam buku jurnal tersebut pada umumnya terdiri atas
kuitansi (lembar dua atau copy) dan copy nota kontan. Dalam praktik sering
dijumpai bukti transaksi kas yang khusus disediakan oleh perusahaan sendiri,
baik untuk penerimaan maupun untuk pengeluaran kas. Sementara kuitansi dan
bukti-bukti lainnya dijadikan sebagai bukti pendukung.
Bentuk atau kolom-kolom yang
disediakan dalam jurnal penerimaan kas disesuaikan dengan jenis dan volume
transaksi yang biasa terjadi dalam perusahaan. Misalnya pada perusahaan yang
sering melakukan transaksi penjualan tunai, dalam jurnal penerimaan kas harus
disediakan kolom khusus untuk akun PENJUALAN
. Sementara akun-akun tempat mencatat transaksi yang jarang teerjadi cukup
dicatat dalam kolom serba-serbi.
Ø Nama
akun yang tidak mempunyai kolom khusus ditulis dalam kolom akun, nomor
akun yang bersangkutan ditulis di dalam kolom referens (Ref) pada saat
dipindahkan ke buku besar.
Ø Penerimaan
tagihan dari debitur dicatat di dalam kolom akun piutang dagang. Nama
debitur yang bersangkutan dicatat di dalam kolom akun, di dalam kolom
referens ditulis check mark pada saat data yang bersangkutan dicatat ke
dalam buku pembantu piutang.
Contoh Soal Jurnal Penerimaan Kas
Des
1 : Ali pemilik toko Jelita menginvestasikan uang tunai sebagai
modal usaha dagang sebesar Rp 2.000.000,00, dan barang dagangan sebesar
Rp 200.000,00
3 : Dijual barang dagangan secara tunai sebesar Rp 250.000,00
6 : Dijual barang dagangan secara tunai sebesar Rp 400.000,00
11 : Dijual barang dagangan secara tunai sebesar Rp 650.000,00
14 : Dijual barang dagangan secara tunai sebesar Rp 1.000.000,00
15 : Diterima pelunasan piutang dari toko Melati atas faktur
tertanggal 5 Desember 2009 sebesar Rp 400.000,00, syarat 5/10, n/30
21 : Dijual barang dagangan secara tunai sebesar Rp 800.000,00
25 : Dijual barang dagangan secara tunai sebesar Rp 700.000,00
29 : Diterima pelunasan piutang dari toko Melati atas faktur
tertanggal 19 Desember 2000 sebesar Rp 800.000,00, syarat 5/10, n/30
30 : Diterima pelunasan piutang dari toko Mawar atas faktur
tertanggal 16 Desember 2000 sebesar Rp 750.000,00, syarat 2/10, n/30. Di
dalam jumlah ini belum dikurangi retur sebesar Rp 50.000,00
TOKO JELITA
JURNAL PENERIMAAN
KAS
Artikel Terkait Dasar-Dasar Akuntansi
Pada
4:16 AM
1 komentar
1 komentar untuk Jurnal Penerimaan
# April 21, 2022 at 10:38 PM
Penjelasan yang sangat singkat dan mudah dipahami. Jurnal penerimaan atau pembelian tentunya dapat diposting dengan mudah menggunakan Aplikasi sales order
Balas Hapus